Mau Jadi Contracts Manager Profesional? Kuasai 7 Elemen Penting dari Sertifikasi CICCM Ini

Di era bisnis modern yang semakin kompleks dan penuh tantangan, posisi Contracts Manager menjadi salah satu peran kunci yang menentukan keberhasilan proyek dan kerjasama antarperusahaan. Namun, untuk menjadi seorang Contracts Manager profesional, Anda tidak bisa hanya mengandalkan intuisi atau pengalaman kerja semata. Diperlukan pemahaman yang mendalam, sistematis, dan terstandardisasi tentang bagaimana kontrak dikembangkan, dieksekusi, dan dikendalikan.

Salah satu cara terbaik untuk menguasai keterampilan ini adalah dengan mengikuti pelatihan dan meraih sertifikasi Certified International Commercial Contracts Manager (CICCM). Sertifikasi ini dikeluarkan oleh International Purchasing and Supply Chain Management Institute (IPSCMI) yang berbasis di Amerika Serikat dan telah diakui di lebih dari 42 negara.

Dalam artikel ini, kita akan membahas 7 elemen penting yang wajib dikuasai berdasarkan kurikulum CICCM agar Anda siap menjadi Contracts Manager berstandar global.

1. Dasar Administrasi Kontrak: Landasan yang Tak Bisa Diabaikan

Mengelola kontrak bukan hanya soal membaca dokumen hukum panjang, tapi memahami alur pembentukan, struktur legal, serta siklus hidup kontrak dari awal hingga akhir. CICCM melatih Anda untuk memahami:

  • Elemen pokok dalam kontrak bisnis

  • Tahapan pembentukan kontrak

  • Peran administratif dalam memastikan implementasi kontrak

Pemahaman ini menjadi dasar Anda untuk menangani proyek besar lintas negara maupun lintas departemen.

2. Menentukan Jenis Kontrak yang Tepat Sesuai Kebutuhan

Setiap proyek memiliki karakteristik dan risiko tersendiri. CICCM mengajarkan Anda untuk:

  • Menyesuaikan bentuk kontrak dengan ruang lingkup kerja

  • Mengenali kelebihan dan kelemahan fixed-price, cost-reimbursable, dan time & material contracts

  • Menghindari kesalahan dalam pemilihan jenis kontrak yang bisa merugikan pihak perusahaan

Dengan keahlian ini, Anda tidak hanya menyusun kontrak, tapi mengelola ekspektasi dan risiko dari awal.

3. Kepatuhan Internal: Organisasi Pembelian Harus Disiplin Kontrak

Sebagian besar pelanggaran kontrak justru terjadi karena ketidakkonsistenan internal. Dalam CICCM, Anda akan belajar:

  • Bagaimana organisasi pembeli wajib melaksanakan kontrak dengan tertib

  • Membuat sistem kontrol internal untuk pembayaran, pemenuhan kewajiban, dan pengawasan

  • Membangun budaya kontrak di perusahaan agar semua pihak taat regulasi

Dengan begitu, posisi Anda sebagai Contracts Manager akan menjadi garda terdepan kepatuhan perusahaan.

4. Evaluasi dan Monitoring Vendor: Pastikan Mereka Perform Sesuai Janji

Mengelola vendor bukan sekadar memantau deadline. Anda akan belajar dalam CICCM:

  • Bagaimana menyusun Service Level Agreement (SLA) yang jelas

  • Teknik audit performa vendor

  • Proses eskalasi ketika terjadi ketidaksesuaian

Ini membantu perusahaan menjaga kualitas layanan/jasa serta mencegah kerugian yang lebih besar akibat kelalaian vendor.

5. Problem Solving Selama Masa Kontrak: Siap Hadapi Risiko!

Konflik dalam kontrak adalah hal yang wajar. Tapi tidak semua orang tahu cara menyelesaikannya dengan elegan. Melalui CICCM, Anda akan memiliki kompetensi:

  • Melakukan pendekatan win-win negotiation

  • Menggunakan dokumentasi untuk memperkuat posisi saat terjadi sengketa

  • Menyelesaikan masalah tanpa membatalkan kontrak atau memperburuk hubungan bisnis

Skill ini sangat krusial untuk menjaga reputasi profesional Anda dan kepercayaan mitra kerja.

6. Perubahan Kontrak: Fleksibel Tapi Tetap Terkendali

Tidak ada kontrak yang statis. Dalam kondisi tertentu, perubahan atau modifikasi kontrak diperlukan. CICCM mempersiapkan Anda untuk:

  • Mengetahui kapan saat yang tepat melakukan perubahan

  • Menyusun addendum kontrak secara legal dan terstruktur

  • Melakukan negosiasi ulang yang adil dan menguntungkan kedua belah pihak

Sebagai Contracts Manager, Anda akan jadi penghubung penting dalam adaptasi proyek tanpa menimbulkan risiko hukum.

7. Dokumentasi Kontrak: Senjata Anda Saat Audit atau Sengketa

Terakhir tapi tidak kalah penting, kemampuan mengelola dokumentasi kontrak adalah bagian krusial dari manajemen profesional. Dalam CICCM Anda akan belajar:

  • Cara menyusun arsip kontrak yang mudah ditelusuri

  • Pentingnya menyimpan kronologi negosiasi

  • Teknik membuat laporan evaluasi vendor berkala

Dokumentasi bukan hanya bukti hukum, tapi juga alat kontrol dan pembelajaran untuk proyek ke depan.

Siapa yang Cocok Mengikuti Sertifikasi CICCM?

Sertifikasi ini ideal untuk:

  • Contracts Manager dan Procurement Manager yang menangani proyek lintas vendor

  • Legal Executive yang ingin memahami aspek teknis kontrak

  • Project Manager yang bertanggung jawab atas kesuksesan deliverables

  • Business Development Manager yang sering membuat perjanjian kerjasama

Sertifikasi CICCM Resmi Hanya di Husin Group

Sebagai penyelenggara pelatihan korporat bersertifikasi internasional, Husin Group menghadirkan pelatihan CICCM yang dirancang khusus bagi para profesional di Indonesia:

📅 Tanggal: 19-21 Mei 2025
💻 Lokasi: Online via Zoom
🧑‍🏫 Trainer: Ir. Abdul Rachim, MM – Praktisi Supply Chain & Kontrak

Setiap peserta yang lulus ujian akan mendapatkan sertifikat digital dari IPSCMI (USA), berlaku internasional.

Penutup: Investasi Serius untuk Karir Profesional Anda

Menjadi seorang Contracts Manager profesional bukan hanya soal jabatan. Ini adalah tentang tanggung jawab terhadap nilai kontrak miliaran rupiah, pengendalian risiko hukum, dan reputasi bisnis. Sertifikasi CICCM akan membekali Anda dengan kompetensi yang dibutuhkan untuk menjadi ahli kontrak yang diakui dunia.

Dan jika Anda serius ingin memulai perjalanan ini, daftarkan diri Anda melalui Husin Group, satu-satunya penyedia pelatihan CICCM terpercaya di Indonesia.


Previous
Previous

Program Retreat Kesehatan Mental Terbaik di Bali untuk Para Eksekutif Direksi, Direktur, C-Level (CEO, COO, CFO, CMO, CHR, dll), SVP, VP, GM.

Next
Next

Inilah Standar Internasional dalam Mengelola Kontrak Komersial yang Diakui Dunia